[adrotate group="1"]

Pembatasan Pengisian Solar, DPRD Sulteng dan Pemkot Lakukan Pertemuan

  • Bagikan
Foto: Jum

Palu,voxnusantara.com– Terkait dengan aksi yang dilakukan Serikat Buruh Transportasi Container Sulawesi Tengah (SBTCST), akhirnya DPRD Sulteng bersama dengan Pemerintah Kota Palu (Pemkot) akan melakukan pertemuan.

Ketua DPRD Komisi IV DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Alimuddin Paada menjelaskan, memang ada aturan terkait dengan penggunaan solar Subsidi. Dimana, kata dia, yang di atas enam roda itu sudah tidak bisa menggunakan solar yang bersubsidi.

Akan tetapi, lanjut dia, yang Paling penting pihaknya akan tetap mengawal dan akan bersama sama lakukan pertemuan yang di jadwalkan pada hari Kamis di kota Palu.

“Hari Kamis ini, tingal menunggu undangan saja dan setelah ini saya akan hubungi Walikota Palu, agar hadir langsung dalam pertemuan itu,” ujarnya.

Sedangkan, Sekretaris Front Nasional Perjuangan Buruh Indonesia (FNPBI) Jois mengutarakan, aksi yang ia lakukan ini karena keluhan dari sopir container dengan adanya pembatasan pengisian BBM untuk mobil trek.

Mereka ini adalah salah satu retribusi untuk masuk ke kota Palu dan di Pantoloan juga salah satu perputaran ekonomi kota Palu. Akan tetapi, jika pengisian solar di batasi, maka pendapatan mereka akan kurang, karena kurangnya juga jatah Solar, jelasnya.

Jois dengan tegas menjelaskan, kedatanganya bersama dengan supir-supir container di Kantor DPRD hanya meminta kebijakan agar pembatasan pengisian BBM jenis Solar di tiadakan.

“Intinya kalau ini tetap berlaku maka Pasti akan terjadi kelangkaan sumber bahan pokok,” tandasnya.***

Penulis: Yohan
  • Bagikan