Palu– Kapolres Palu, AKBP Bayu Indra Wiguno, S,IK, M,IK, saat konferensi pers dengan sejumlah media, Senin (4/10/21) mengatakan, sabu yang hampir mencapai 4 Kilogram yang diamankan dari RA (29) Tahun dan RH (37) Tahun di perumahan Lapas kelas IA Petobo, dijalan Dewi Sartika, Kota Palu, oleh tim Satnarkoba Polres Palu tersebut berasal dari Parigi.
“Dari pengakuan pelaku yang merupakan petugas Lapas Petobo tersebut bahwa barang haram itu diambilnya dari Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Mereka juga membawa barang tersebut dikawal sampai di Kota Palu,” kata AKBP Bayu.
Lebih lanjut, Kapolres menceritakan, saat timnya menangkap kedua pelaku dikomples perumhan Lapas, ditemukan dua kantong besar diduga berisi sabu-sabu yang diisi didalam termos.Sedangkan, ungkap Kapolres, untuk sabu lainya telah dipaketkan menggunakan plastik klip besar.
“Dan sabu-sabu ini akan diedarkan diwilayah lain yang ada di Kota Palu. Dan tidak menutup kemungkinan, para pelaku juga memasukan sabu kedalam lapas,” ungkapnya.
Namun, katanya, pihaknya masi mendalami kemungkinan tersebut. Bahkan, kami telah bekerja sama dengan Polda Sulteng untuk memetakan siapa saja orang-orang yang ikut terlibat. “Kalau kita mau hitung dari jumlah sabu ini, setidaknya kita telah menyelamatkan kurang lebih 20 ribu orang,” ujarnya.***
