Palu, VoxNusantara,- Rencana peresmian Jembatan Palu IV yang dijadwalkan pada 16 Juli 2025 resmi ditunda. Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si, melalui grup WhatsApp Media Partner Gubernur Berani, Senin (7/7/2025).
“Menurut info terakhir, karena masih ada pekerjaan yang belum selesai, jadi belum diresmikan. Tapi hanya akan dilakukan peninjauan langsung,” tulis Gubernur Anwar dalam pesan tersebut.
Sejumlah pekerjaan teknis yang belum rampung menjadi alasan utama mundurnya agenda peresmian jembatan yang sangat dinanti masyarakat Kota Palu ini. Namun, belum ada penjelasan resmi dari pihak pelaksana terkait item pekerjaan apa saja yang belum tuntas.
Upaya konfirmasi kepada Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XIV Sulteng, Dadi Murdadi, melalui pesan suara pada Selasa (7/7/2025), belum mendapatkan tanggapan hingga berita ini ditayangkan. Hal yang sama juga berlaku pada Kepala Satuan Kerja (Kasatker) 1 BPJN XIV, Lambang.

Sebelumnya, kabar bahagia terkait peresmian Jembatan Palu IV sempat diumumkan secara resmi oleh Gubernur Anwar Hafid dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Provinsi Sulawesi Tengah 2025–2029 di Gedung Wanita Bidarawasia, Senin (30/6/2025).
Saat itu, Gubernur menyampaikan bahwa peresmian akan dihadiri langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), beserta lima menteri lainnya.
“Tanggal 16 itu Menko Infrastruktur dan lima menteri akan hadir di Palu,” ujarnya di hadapan para kepala daerah se-Sulteng.
Gubernur juga mengajak seluruh bupati dan wali kota di Sulawesi Tengah untuk hadir secara langsung dan tidak diwakili dalam momen penting tersebut. “Tolong bupati wali kota hadir, kalau bisa jangan diwakili,” pintanya.
Jembatan Palu IV merupakan simbol penting kemajuan infrastruktur di Sulteng. Mengusung desain lengkung yang modern, jembatan ini pertama kali diresmikan oleh Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, pada tahun 2006. Pasca-bencana gempa, tsunami, dan likuefaksi tahun 2018, jembatan ini runtuh dan menjadi salah satu prioritas utama untuk dibangun kembali.
Kini, Jembatan Palu IV telah berdiri kokoh, tidak hanya sebagai penghubung wilayah, tetapi juga sebagai lambang kebangkitan dan harapan baru masyarakat Sulawesi Tengah. *
Sumber: Tim Media BERANI