Berita  

Bertemu Pengurus APINDO, Gubernur: Sulteng Siap Jadi Rumah Ramah Investor

Palu, VoxNusantara,- Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sulawesi Tengah akan menggelar Musyawarah Provinsi ke-IV pada 6–7 Mei mendatang. Dalam puncak acara tersebut, akan hadir narasumber nasional, di antaranya Ketua Umum DPN APINDO Shinta W Kamdani dan Gubernur Sulteng, Drs Anwar Hafid.

Saat melakukan audiensi dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, Kamis (17/04/2025), jajaran pengurus APINDO Sulteng yang dipimpin Ketua Wijaya Chandra menyampaikan berbagai usulan strategis. Hadir pula dalam pertemuan itu pengurus lainnya, seperti Muhammad Ikbal, Gusti Ayu, Awaludin, Ito L, Ricky Tjui, Hj Asnaniah, Musafir, dan Yamin Yunus.

Menanggapi beberapa masukan pengurus APINDO, Gubernur Anwar Hafid menekankan bahwa pemerintah Sulteng sangat terbuka terhadap investor. Ia meminta agar tidak ada pihak yang mempersulit investasi di daerah.

“Jangan dipersulit. Kalau tidak ada tanah, kita carikan. Soal perizinan, kita bantu uruskan. Ajak saja investor ketemu saya dan wakil gubernur,” tegasnya.

Bahkan, ia menyebut kehadiran PT IMIP di Morowali adalah hasil pendekatannya sejak menjabat sebagai bupati.

“Saat itu saya minta bangun dulu, setelah jadi perusahaan baru dilengkapi izinnya,” ujarnya.

Gubernur Anwar juga menantang APINDO Sulteng untuk menyiapkan kebutuhan pokok bagi PT IMIP agar tidak terus bergantung pada pasokan dari luar daerah.

“Saya sudah bicara dengan pimpinan perusahaan, kita ingin pemberdayaan ekonomi lokal berjalan,” tambahnya.

Selain itu, Ketua APINDO Sulteng juga menyinggung minimnya infrastruktur pelabuhan laut di Morowali yang menyebabkan tingginya biaya bahan bangunan. Menurutnya, perlu dibangun pelabuhan yang bisa disinggahi kapal barang seperti peti kemas agar distribusi menjadi efisien.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga mendukung penuh inisiatif pendirian SMK Permesinan di Palu yang digagas APINDO dan akan bekerja sama dengan produsen alat berat dari Tiongkok. Ia mengatakan program tersebut sejalan dengan visi “Sulteng Nambaso” yang mengedepankan keberanian dan kecerdasan.

Untuk mendukung SMK kejuruan, Anwar Hafid berkomitmen menanggung biaya praktik kerja industri (prakerin) yang selama ini menjadi kendala siswa.

“Tamatan SMK harus dibantu agar bisa langsung bekerja sesuai keahliannya,” tutup Gubernur.*

Sumber: Biro AdPim Pemprov Sulteng