Tolitoli,VoxNusantara.com- Masyarakat desa Pagaitan, kecamatan Ogodeide, kabupaten Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), sesalkan dengan apa yang dilakukan oleh pihak Kejaksaan terhadap Kepala Desa (Kades) Pagaitan.
Mereka menilai bahwa langkah yang diambil oleh pihak Kejaksaan tidak sesuai dengan apa yang dilakukan Kepala Desa mereka. Dimana saat ini Kades Pagaitan itu tengah sibuk untuk memajukan pertanian mereka.
Desa yang memiliki jumlah penduduk sekitar 820 jiwa dengan jumlah KK sebanyak 215, dengan luas lahan 500 H, dan luas desa 25 KM Persegi, itu hampir 30 tahun tak dapat menghasilkan apa-apa jika ditanam, disebabkan hampir 500 H lahan mereka penuh dengan rawa.
Desa Pagaitan adalah desa berpenduduk transmigrasi pada tahun 1995-1996. Masyarakat Pagaitan yang kehidupan sehari-hari dengan mengais rezeki melalui pertanian tidak bisa berbuat apa-apa, sebab lahan transmigrasi yang luasnya 500 H itu merupakan lahan gambut.
“Kami disini kasian pak, hidup susah, mau tanam apa-apa tidak tumbu. Disini rawa semua,” kata Andreas salah satu masyarakat di Desa Pagaitan kepada media ini, Kamis (13/2/2025).
Ia melanjutkan, desa ini selama 27 tahun kami menyiksa. Berbagai jenis tanaman yang kami tanam tak membuahkan hasil, hingga kamipun putus asa.
“Kami ini sampai mau putus asa Pak. Tanam jagung, tanam padi, tanam apa-apa tidak tumbuh, samapi kami harus cari tempat kerja lain buat bertahan hidup,” ungkapnya dengan nada penuh haru.
Ia juga melanjutkan bahwa masyarakat di desa itu baru mulai merasakan hasil panen baru terjadi pada tahun 2023. Setelah adanya dana desa dikucurkan untuk pembangunan parit diarea kaplingan.
“Baru 2023 ini kami rasakan bisa panen jagung, maka kami senang. Dan ini baru terjadi setelah pak Kepala Desa (Kades) Damianus Mikasa,” ujarnya.
Ia juga menceritakan, perjuangan Kepala Desa Pak Damianus ini sungguh luar biasa. Dengan segudang pemikiran tenaga untuk memajukan desa ini.
“Kita liat sekarang pak, kami bisa nikmat hasil panen jagung. Pak Kepala Desa gunakan dana desa, galih saluran yang luas lahannya besar ini, degan kondisi tanah yang tidak memungkinkan dan ini bisa jadi seperti ini. Kami banga denga Kepala Desa kami ini, betul-betul perhatikan masyarakatnya. Jagung kami bisa panen sampai berton-ton,” cetusnya.
Ia melanjutkan, bukan hanya ini saja, pembangunan kantor desa, sampai ruang rapat, kantor Bumdes, dan banyak lagi lainnya tetap dia lakukan.
“Banyak jamannya Pak Kades Damianus Mikasa yang ia bangun. Ini harusnya suatu kebanggaan. Dan ini betul-betul dia lakukan hanya demi membangun desa Pagaitan ini,” jelasnya.
Olehnya, saat kami mendengar bahwa Kades kami dipanggil Kejaksaan diperiksa, dan bahkan sampai akan dilakukan penetapan tersangka, ini sungguh tak masuk akal.
“Ini kami dengar akan dilakukan penetapan tersangka. Ini tentu diluar nalar. Dan kami dengar masalahnya akibat tidak ada LPJ terkait pekerjaan selama ini. Dan inikan sebenarnya bukan dia, dia kan tidak ada korupsi uangnya,” ungkap dia.
Ia juga meminta kepada petinggi Kejaksaan untuk memeriksa kembali dan mencermati kembali laporan tersebut.
Disisi lain, Petrus mengatakan masyarakat Pagaitan saat ini bisa menikmati hasil panen jagung, itu semua berkat kerja keras Kepala Desa Pak Damianus Mikasa.
“Kami sudah 2 tahun sekarang ini bisa menikmati hasil panen jagung. Perkembangan desa ini sangat luar biasa, dan kami benar-benar banga. Tapi ko ini tiba-tiba mala Kejaksaan mau tetapkan sebagai tersangka, inikan aneh. Orang yang benar-benar mau berbuat untuk desa malah mau ditetapkan sebagai tersangka. Dimana hukuman di negeri kita ini,” ungkap Petrus.
Ia juga mengatakan pada masa jabatan Kades 2015-2021 itu tidak ada bukti kemajuan yang ditambah lagi Kades pagaitan terdahulu. Baru Kades yang sekaranglah benar-benar ada bukti untuk masyarakat.
Bahkan, akibat penetapan tersebut sampai masyarakat ingin melakukan tindakan anarkis.**
Penulis: Yohanes


