Morut, VoxNusantara – Desa Peleru, yang terletak di dekat perkebunan kelapa sawit PT Rimbunan Alam Sentosa (PT RAS), anak usaha Grup Astra Agro Lestari, kini menampilkan wajah yang berbeda menjelang akhir tahun 2024. Jalan raya yang mulus dan berbagai kendaraan bermotor yang melintas memberikan suasana baru, jauh berbeda dari keadaan 18 tahun lalu ketika PT RAS pertama kali hadir di desa ini.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Peleru, Muhammad Zakir saat diwawancarai media, Kamis (28/11/2024) mengenang masa sebelum kehadiran perusahaan.
“Dulu, warga hanya mengandalkan gerobak sapi untuk transportasi menuju pusat ekonomi di Desa Taliwan. Biaya menyeberangi sungai dengan rakit saja bisa mencapai Rp20.000 pulang pergi, angka yang sangat besar waktu itu,” ungkapnya.
Kini, perjalanan ke Desa Taliwan, yang menjadi pusat akses pendidikan, kesehatan, dan perdagangan, hanya membutuhkan waktu 30 menit berkat pembangunan jalan dan jembatan oleh PT RAS. Sebelumnya, perjalanan yang sama memakan waktu berjam-jam, bahkan hingga satu hari.
Peluang Ekonomi yang Terbuka
Zakir, yang juga seorang petani coklat dan peternak sapi, mengakui bahwa kehadiran PT RAS membuka peluang ekonomi baru bagi warga. Sebelum perusahaan hadir, hasil kebun warga seperti coklat hanya digunakan untuk konsumsi keluarga sendiri. Sekarang, mereka dapat menjualnya ke pasar yang lebih luas.
“Kalau tidak ada PT RAS, Desa Peleru mungkin tetap tertinggal. Kehadiran perusahaan membawa banyak perubahan, termasuk akses lebih mudah ke fasilitas pendidikan dan kesehatan,” tambahnya.
Meskipun Zakir memilih komoditas coklat dan sapi sebagai mata pencaharian utama, ia tetap menghargai kontribusi PT RAS dalam membangun infrastruktur dan meningkatkan kualitas hidup warga desa. Baginya, kehadiran PT RAS membawa “kemerdekaan” yang nyata bagi Desa Peleru.
“Indonesia memang merdeka sejak 1945, tetapi kami baru benar-benar merasakan manfaatnya setelah perusahaan masuk dan membangun desa ini,” pungkasnya.
Informasi yang diterima media ini, Sabtu (14/12/2024), jarak dari Desa Peleru ke Kantor Bupati Morowali Utara di Kolonodale, yang sebelumnya memakan waktu satu hari perjalanan, kini dapat ditempuh dalam 2 jam 45 menit. Infrastruktur yang dibangun oleh PT RAS telah memangkas keterbatasan geografis yang selama ini mengisolasi Desa Peleru dari kemajuan. *