Salah satu prestasi yang patut diapresiasi adalah tingkat kepercayaan publik yang tinggi terhadap Kejaksaan. Capaian ini dianggap sebagai puncak pencapaian tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Namun, Kajati Agus Salim menekankan bahwa hal ini tidak boleh membuat mereka terlena. Sebaliknya, beban tanggung jawab semakin berat untuk menjaga dan mempertahankan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga tersebut.
Agus Salim mengajak semua anggota Kejaksaan untuk terus meningkatkan kualitas diri dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Ia menyadari bahwa menjaga dan mempertahankan pencapaian ini bukanlah tugas yang mudah, tetapi konsistensi dan perjuangan yang kuat dibutuhkan untuk mencapainya. Pengorbanan dan doa yang tak henti dipanjatkan menjadi bagian dari proses tersebut.
Mempertahankan marwah dan wibawa institusi merupakan tugas bersama. Agus Salim menegaskan bahwa oknum-oknum yang tidak kooperatif dan tidak kompak dalam menjaga amanah rakyat akan ditindak tegas. Ia berpesan kepada seluruh anggota Kejaksaan untuk tidak mengkhianati kepercayaan masyarakat dan menjaga nama baik lembaga tersebut.
“Sekali lagi, jangan khianati kepercayaan ini dan mencoreng nama baik Kejaksaan. Jangan karena nila setitik, rusak susu sebelanga,” tegasnya.
Dengan semangat ini, peringatan HBA ke-63 tahun diharapkan menjadi momentum untuk mendorong Kejaksaan RI untuk terus berkinerja tinggi, melindungi kepentingan masyarakat, dan berkontribusi dalam menjaga tegaknya hukum yang tegas namun tetap humanis guna mengawal pembangunan nasional yang lebih baik ke depannya.*** (ycn)